Arkiv Vilmansa menghadirkan tokoh Mickiv dalam karyanya. Mickiv adalah karakter kartun rombakan tokoh Mickey ciptaannya sebagai sebuah simbol dirinya yang sedang mengamati persoalan dunia. Mickiv sudah berjalan kemana-mana, dan menangkap berbagai memori dari berbagai pengalaman di sepanjang perjalananannya. Mickiv akan berbagi cerita, pada setiap perjumpaannya dengan siapapun. Artinya Mickiv itu tokoh yang menemani pemirsa untuk masuk pada wilayah persoalan.
Berkaitan dengan Crisis, Arkiv akan membawa persoalan tentang lautan, khususnya lautan nusantara termasuk Bali yang sedang penuh dengan persoalan serius. Persoalan prihal pulosi plastik dan lainnya, kerusakan terumbu karang, abrasi dan perubahan iklim yang terus menghantui lautan kita.
Arkiv memang sedang merancang proyek seni penyadaran, melalui karya art toys-nya berupa Paus Pink yang terdampar di beberapa pesisir pantai di Indonesia. Ikan Paus adalah makhluk laut yang agung, telah lama dianggap sebagai simbol kebijaksanaan yang kuat di berbagai budaya dan sejarah. Ukuran, keanggunan, dan kecerdasannya membangkitkan rasa hormat dan takjub, serta mendorong banyak orang untuk menganggapnya sebagai penjaga misteri keagungan laut.
Dalam pembicaraan kontemporer tentang keberlanjutan lingkungan dan konservasi laut, paus melambangkan kebijaksanaan alam dan keterkaitan kehidupan. Sebagai predator puncak, mereka memainkan peran utama dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Pola migrasi dan kebiasaan makan mereka dapat menunjukkan tingkat kualitas laut, menjadikannya indikator penting. Melalui Paus Pink dan Mikiv terlihat jelas bagaimana ia akan menarasikan sebegitu seriusnya terlibat dalam membangun kesadaran lingkungan yang lebih luas.
Arkiv Vilmansa presents the character Mickiv, a cartoon character who is a kind of revamp of Mickey Mouse – a character Vilmansa created as a symbol of himself observing world problems. Mickiv has traveled everywhere, and captured various memories from various experiences along his journey. Mickiv will share stories, in every encounter and with whomsoever he meets. In this sense Mickiv is a figure who accompanies the audience as they ‘enter’ the realm of problematic issues.
Related to Crisis, Vilmansa addresses issues related to the ocean, especially the Indonesian ocean, including Bali, which is currently experiencing quite serious environmental problems. He focusses on issues surrounding plastic pollution, coral reef damage, abrasion and various other impacts of climate change that continue to plague our oceans.
Vilmansa is openly designing and promoting a project of awareness raising, through his art toys in the form of Pink Whales stranded along the coastlines of the Indonesian archipelago. Whales are majestic sea creatures, long considered a powerful symbol of wisdom in various cultures and indeed throughout history. Their size, grace, and intelligence never fail to evoke respect and awe, and encourage many to regard them as guardians of the mystery and the majesty of the seas.
In contemporary discussions about environmental sustainability and marine conservation, whales are often used as a symbol of the wisdom of nature and the interconnectedness of life. As predators at the top of the food chain, they play a major role in maintaining the balance of marine ecosystems. Their migration patterns and eating habits can also give an impression of the level of ocean quality, making them important indicators. Through the Pink Pope and Mikiv, Vilmansa shows how serious he is about developing wider environmental awareness.
MICKIV “HOPE” CMYK
160x100x50cm
Resin, Automotive Paint & Coating
2024
MICKIV-RED
42 x 60 cm
Hand pull silk screen print, 270gsm Mohawk Superfine Eggshell stock, Hand edged deckled paper
2021
MICKIV-UNTITLED
77x66cm
Hand pull silk screen print 330 gsm, Stucco Gesso, Hand edged deckled paper
2024
MICKIV-BLUE
42 x 60 cm
Hand pull silk screen print, 270gsm Mohawk Superfine Eggshell stock, Hand edged deckled paper
2021